Ada yang ‘Hilang’

Lebaran memang sudah beberapa hari berlalu. Tapi rasanya ada yang hilang dalam hidupku. Mungkin karena lebaran kali ini aku gak mudik kali ya….

Ya,…. sudahlah. Mudah-mudahan Ortu-ku gak menganggapku anak ‘durhaka’ karena ketidak pulanganku, he…he….   ibu, bapak,…. maafkan anakmu. Kumohon doamu tahun depan bisa mudik bersama keluarga.

ada yang bernasib sama….???

Oktober 14, 2008 at 6:40 am Tinggalkan komentar

Ahmadiah di”Sesat”kan..???

Salam,…..

Baru-baru ini kita dihebohkan tentang “sesat”nya Ahmadiah. MUI memfatwakan bahwa aliran Ahmadiah ‘sesat’.

Akhirnya polemik pun berkepanjangan, dan terjadi kekerasan. Pemerintah yang berusaha menjadi penengah tak kunjung memberi solusi.

Orang-orang yang ‘merasa suci’ pun akhirnya memanfaatkan momen ini untuk menjadi ‘Pahlawan’. Alih-alih memberi jalan keluar, tapi justru menebar provokasi dan teror terhadap pengikut Ahmadiah. Bahkan pemerintah juga ikut mereka hujat habis-habisan.

Dari peristiwa tersebut dapat kita ambil hikmah yang lebih mendalam, sambil kita tanya pada hati nurani dan logika kita. Sebenarnya siapakah yang sesungguhnya ‘sesat’?

Sebagai seorang yang berusaha menjadi muslim yang benar (sekarang dalam pencarian), saya sangat prihatin dengan keadaan umat islam di negri ini. Seorang yang dianggap ulama dengan mudahnya menjadi provokator untuk menghancurkan sesamanya. MUI yang notabene menjadi panutan mestinya menjadi teladan dalam sikap maupun ucapan bagi umat islam secara keseluruhan. Atau jangan jangan benar kata ‘Gus Dur’ kalo MUI itu gak ada ulamanya? Seorang ulama mestinya sebagai ‘warasatul ambia’, dan setiap ucapan dan tindakannya selalu mencontoh Nabi Muhammad saw. Sungguh Rasulullah tak pernah mengajarkan kepada pengikutnya untuk berbuat brutal, kasar, dan provokatif. Peperangan hanya boleh dilakukan kalau kita dizalimi, itupun mestinya menjadi opsi terakhir kalo jalan lain tak bisa diambil.

Kembali pada kasus Ahmadiah, seharusnya kita bisa menahan diri denagan pertimbangan :

  1. Seandainya Ahmadiah benar-benar sesat, apa ruginya bagi kita yang tidak ikut aliran mereka?
  2. Kalaupun Sesat dan ingin mengingatkan, bukankah ada jalan dialog yang kondusif dan solutif.
  3. Apakah kita yakin ‘pemahaman’ keberagamaan kita memang yang paling benar, dan dibenarkan menghakimi orang lain?
  4. Apa tidak ada pekerjaan lain yang lebih bermanfaat bagi umat islam selain menebar kekerasan?
  5. Atau jangan-jangan kita sendiri yang ‘sesat’ karena tidak mengikuti teladan Nabi kita yang santun, lemah lembut, penyayang, cinta damai, memikirkan umatnya dan sangat bagus akhlaknya.
  6. Atau kita sudah terpengaruh mu’awiyah dan anaknya yazid yang mengaku khalifah tapi membantai keluarga Nabi saw.

Coba kita tanya pada hati kita yang paling dalam, siapa sebenarnya yang sesat dan menyesatkan……?????

Wssalam….

2

April 30, 2008 at 5:00 am 8 komentar

Sibuk, malas atau……

Sudah beberpa minggu ini saya gak sempat lagi nge-blog. Rasanya aneh, selalu baca blog orang tapi  gak buat tulisan…he…he… Tapi ya… gimana lagi.  s-s  sibuk terus  sih….!? senin -rebo  persiapan SV, kamis-jumat  pelaksanaan SV , sabtu futsal, minggu nyiapin buat marketing.(hebat ya…..?) istirahat sebentar  di kantor buat meeting dewan suro (suka rokok).

yo wiss sak karepmu……..

Maret 27, 2008 at 9:33 am 3 komentar

Republik Mimpi

Di satu sisi kita sangat terbantu dengan adanya kemajuan di bidang telekomunikasi di Indonesia. Tapi akhir-akhir ini saya merasa agak kecewa mencermati konten untuk layanan premium SMS yang ditawarkan. Dominasi konten cenderung dikusai ‘undian dan ramalan’. Dalam hati timbul pertanyaan “apakah kita ini berada di Republik mimpi?”

Kenapa teknologi yang sedemikian canggih dipakai untuk ‘membodohi’ dan ‘membodohkan’ masyarakat? Sudah berapa korban dan akan berapa menyusul…….? Sampai di mana peran regulator dan YLKI? Entahlah,…. yang jelas hilangnya togel sekarang ada gantinya. Perjudian ‘nyata’ sekarang memang berkurang setelah kapolri baru, tapi judi ‘remang-remang’ mulai menjamur.

Hidup ini memang ‘pilihan’, dan tidak memilihpun adalah pilihan.

Selamat memilih (bukan kampanye pilkaa lho….)

Salam.

Maret 7, 2008 at 10:36 pm 1 komentar

SV GO GLOBAL

SV GO GLOBAL!!! Hari senin nanti BBoss pergi ke Singapore. Jadi deh sekarang lembur sampe pagi. Tapi gak apa-apa. Aku yakin lembur kali ini membahagiakan sekali. Apalagi kalau nanti Micropayment jadi booming di Indonesia. Apalagi kalo Pemerintah suport kebijakan yang bener dan IT jadi solusi pemecahan keruwetan permasalhan bangsa yang kian ‘pakusut‘ ini.

Kalo micropayment betul-betul berkembang di Indonesia pasti aku akan sangat senang sekali. Rasa kantuk dan capek lembur seperti saat ini akan musnah seketika.

Selamat berjuang Boss ……… Doa kami selalu menyertai…….

Maret 7, 2008 at 7:32 pm Tinggalkan komentar

gagal maning

Wah, sabtu besok gak bisa futsal lagi neh….

Susahnya kalao lagi cidera. Mau maksain ga’ berani, takut cideranya semakin parah. Kemarin maksain badminton malah sakitnya tambah oeuy…

Enaknya olahraga apa ya bagi yang lagi cidera gini…? Kayaknya harus yang ringan2. mungkin joging aja kali ya….

Bravo teman2 selamat berjuang ….. Aku nyembuhi sakitku dulu ya….. tar klo udah sembuh tempur lagi…..OK

Februari 22, 2008 at 3:16 am 2 komentar

Berpikiran Terbuka untuk Pencerahan

Assalam mu’alaikum… 

“Di atas langit masih ada langit”

mungkin ungkapan itu usang di telinga kita, tapi saya berpendapat ungkapan itu masih relevan untuk jaman sekarang. Bahkan mungkin sampai akhir jaman. Sekarang ini makin banyak orang yang merasa paling benar, paling pintar, dan paling…….(banyak lagi yang lain).

Dulu sekitar tahun 90-an di kampung saya di Jateng ada anak muda yang masih SMA sedang giat ikut pengajian di sebuah majlis. Saking semangatnya sampai-sampai orang tuanya di’KAFIR’kan. Di sekolah dia juga banyak bikin ulah. Dulu kan setiap pagi ada kewajiban siswa untuk hormat bendera, tapi dia gak mau, katanya lebih baik hormati kain sarungnya daripada hormat bendera. Tapi anehnya setelah ortunya meninggal, dia tetap ingin warisan dari orang tuanya.(bukannya kalo orang kafir tidak berhak atas waris orang tua yang muslim atau sebaliknya?)

Sekarang pun masih banyak  cerita-cerita serupa di sekeliling kita. Kemarin kita juga baca di posting tentang haramnya orang merayakan ‘valentine’. Juga ada yang menanyakan apakah orang syiah itu ‘muslim’ juga?

Untuk pertanyaan yang terakhir ini saya langsung kasih komentar. Hisbullah itu Syiah. Mereka sangat konsisten memerangi agresor israel. Bahkan belum lama ini berhasil mengusir israel dari tanah lebanon. Sedangkan orang arab di semenanjung arabia tak pernah ada yang berkutik lawan israel. Saudi, UEA, dan yang lainnya yang katanya negara muslim yang ‘taat’ malah bermesraan dengan seponsor utama israel yaitu AS.

Di Indonesia kelompok yang katanya ‘taat’ secara ‘kaffah’ aktifitasnya justru bikin provokasi, menyerang kelompok lain, bahkan anarkis.

Saya yang awam jadi bingung. Setahu saya islam itu agama yang rahmatan lil alamin, tidak suka kekerasan tapi tidak lari kalau diperangi. Apa tidak sebaiknya kalau kita tebarkan kedamain, saling toleransi, saling menghormati dalam semua aspek kehidupan kita? Siapa yang bisa jamin 100% bahwa pemahaman kita tentang agama itu yang paling benar?

renungkan doooooong……..

Wassalam

Februari 19, 2008 at 8:09 am 2 komentar

plong neh….

Baru bangun tidir udah ada kabar ada tetangga yang dipanggil Tuhan. Setelah mandi trus pergi melayat, tadinya mau nunggu sampai pemakaman tapi katanya masih lama, harus nunggu anaknya yang masih di perjalanan dari luar kota. Ya sudah…pergi aja.

Ambil motor di tempat adik, e……….malah si adik mules-mules mau melahirkan. Cepet-cepet panggil taksi buat anter ke rumah sakit, takut mrojol di jalan.

dah nyampe kantor, kebut kejaan dikit trus nongkrong bentar. e….inget adik lagi berjuang ………

telepon ipar nanyain kondisi adik………………Oh akhirnya Plong neh………….

ponakan udah lahir selamat. Cowok lagi…….

terimakasih Tuhan……..

Februari 6, 2008 at 3:35 am 3 komentar

Hello world!

Salam,….

Kita sudah lebih dari setengah abad Merdeka, tapi negara yang kita dan para pendiri bangsa ini cita-citakan belum juga terwujud. Beberapa kali kita ganti presiden, tapi pemikiran dan tindakannya tidak mencerminkan seorang pemimpin yang pantas untuk diteladani. Orang-orang yang katanya “Terpelajar” hanya ngomong doang dan hanya saling hujad satu sama lain tanpa memberi jalan keluar. Hal ini hanya membuat masyarakat yang umumnya “awam” jadi kebingungan.

Sudah saatnya kita merubah pola pemikiran kita yang lebih terbuka agar tidak ketinggalan jauh dengan negara lain. Prinsip-prinsip ‘kuping budheg mata picek’ yang selama ini kita pakai seharusnya kita tinggalkan. Sebenarnya negri ini kaya SDM,SDA dan SD-SD lain yang dimiliki bangsa lain. Pertanyaannya: Kenapa kita jauh tertinggal? Jawabnya sederhana saja. KITA INI EGOIS DAN KERAS KEPALA.

Coba kita tanya pada diri kita : Apakah kita ini bisa jujur? Apakah kita ini punya jiwa besar mau mendengar nasehat orang lain yang lebih tau dari kita? Bisakah kita bisa berjiwa besar mengakui kesalahan tanpa mencari kambing hitam? Apakah kita bisa berjiwa besar apabila melihat orang lain lebih berhasil dari kita tanpa kita berbuat fitnah? Dan mungkin masih banyak lagi ‘Apakah-apakah’ lain yang harus kita jawab kalau kita ingin perubahan

Selama ini energi kita telah habis untuk memikirkan diri kita sendiri, golongan, partai, dan bahkan etnis. Egoisme kita sangat kita tonjolkan dari nasionalisme kita. Bagi segelintir orang yang punya kesempatan berkuasa dihabiskan untuk menjual pilar-pilar negara satu demi satu. Mereka lupa bahwa bangsa ini milik lebih dari 200 juta lebih penduduk. (bersambung)

Mei 15, 2007 at 4:38 am 1 komentar


Kategori

  • Blogroll

  • Feeds